Forum Group Discussion (FGD) Inventarisasi dan Identifikasi Kebutuhan Standar di Kalimantan Barat
Rabu (28/08) bertempat di Desa Parit Keladi telah dilaksanakan kegiatan FGD Inventarisasi dan Identifikasi Kebutuhan Standar. Kegiatan ini bertujuan untuk mendiskusikan dan mendengar pendapat dari berbagai stake holder terkait identifikasi standar penerapan pompanisasi dan perbenihan padi di Kalimantan Barat. FGD diikuti oleh Staf BSIP Kalimantan Barat Koordinator BPP Sungai Kakap, PPL Desa Parit Keladi, PPL Desa Sungai Rengas, petani penerima bantuan kegiatan pompanisasi dan kegiatan irigasi perpompaan dari 4 desa di Kecamatan Sungai Kakap.
Abdullah Umar SP, MSc., selaku penanggungjawab kegiatan FGD menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendukung kegiatan pemerintah terkait pompanisasi untuk menanggulangi kekeringan di areal budidaya padi. Melalui acara ini diharapkan akan dapat diinventarisasi dan diidentifikasi kebutuhan standar pompanisasi berdasarkan masukan dari peserta. Selain itu dilakukan wawancara dan pembagian kuisener kepada peserta terkait pompanisasi dan perbenihan padi.
Pada akhir acara dilakukan diskusi memecahkan masalah dan kendala kegiatan tanam padi serentak di wilayah kecamatan Sungai Kakap. Akibat tanam tidak serentak menyebabkan banyak tanaman padi yang terserang hama tikus dan burung. Petani yang menanam duluan biasanya kan menderita kerugian tanamannya terserang tikus dan yang tanam belakangan biasanya terserang burung pipit. Banyak masukan yang diberikan penyuluh dan petani antara lain pentingnya pemberian sangsi bagi petani yang menunda pertanaman, perlunya kebijakan dinas terkait varietas yang diberikan ke petani, dan meningkatkan intensitas pertemuan petani agar tercita kekompakan.